Donor Mata, Hal Mulia yang Bisa Dilakukan Saat Sudah Meninggal
Donor mata adalah tindakan mulia yang dapat memberikan harapan dan kualitas hidup baru bagi mereka yang mengalami kebutaan. Di tengah meningkatnya angka penderita gangguan penglihatan, donor mata menjadi sebuah pilihan yang signifikan untuk memberikan harapan baru kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa sebenarnya yang dimaksud dengan donor mata, tujuan dari tindakan ini, syarat yang harus dipenuhi, persiapan yang perlu dilakukan, serta pertanyaan umum yang mungkin timbul seputar hal ini.
Apa Itu Donor Mata?
Donor mata adalah proses pemberian mata dari seseorang yang telah meninggal kepada penerima yang membutuhkan untuk transplantasi kornea atau lensa mata.
Tujuan utamanya adalah memberikan kemampuan penglihatan kepada mereka yang menderita kebutaan atau masalah penglihatan serius. Donor mata dapat datang dari berbagai kalangan, dan setiap kontribusi dianggap sebagai sumbangan berharga untuk membantu orang lain.
Tujuan Donor Mata
Tujuan utama dari donor mata adalah memberikan harapan dan kehidupan baru bagi penerima transplantasi. Banyak orang yang kehilangan kemampuan penglihatan mereka karena berbagai alasan, seperti penyakit mata atau kecelakaan.
Dengan mendonorkan mata, seseorang dapat menjadi penyelamat bagi mereka yang tidak lagi dapat melihat dengan jelas. Transplantasi mata juga akan mengembalikan kebebasan dan kemandirian kepada penerima, memungkinkan mereka untuk menikmati dunia dengan cara yang mungkin sebelumnya tidak mereka alami.
Syarat-Syarat Donor Mata
Mendaftar untuk menjadi donor mata sebenarnya adalah proses yang tidak sulit dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Namun jika Anda tertarik untuk mendonorkan mata, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Berikut pemenuhan beberapa syarat donor mata :
- Usia di atas 17 tahun dan niat tulus tanpa tekanan dari pihak lain
- Mendapatkan persetujuan dari keluarga atau ahli waris
- Kondisi kornea calon donor dalam keadaan jernih
- Tidak memiliki riwayat penyakit seperti Hepatitis, HIV, Tumor mata, Septicemia, Sipilis, Glaukoma, Leukemia, dan juga tumor yang menyebar seperti kanker payudara dan kanker leher rahim
- Penyebab dan waktu kematian harus diketahui
- Pengambilan mata dilakukan dalam waktu kurang dari 6 jam setelah meninggal dunia
- Vitalitas endotel minimal sebanyak 2000/mm2
- Untuk menjaga kejernihan, harus mencapai setidaknya 850/mm2
- Kornea donor harus digunakan dalam kurun waktu kurang dari 2 x 24 jam agar tingkat keberhasilan lebih tinggi
- Kornea donor diawetkan dengan metode: pendinginan, gliserin anhidrat, ruang lembab, media kultur, McKaufmann medium, atau metode pengawetan krio.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa donor mata tidak terbatas pada usia tertentu. Baik orang muda maupun orang tua dapat menjadi donor asalkan memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan.
Proses seleksi yang ketat dilakukan untuk memastikan bahwa mata yang didonorkan benar-benar dapat memberikan manfaat bagi penerima transplantasi.
Persiapan Yang Harus Dilakukan
Bagi mereka yang ingin menjadi donor mata, persiapan dapat dimulai dengan menyatakan keinginan mereka untuk mendonorkan mata setelah meninggal. Langkah ini penting karena akan memudahkan proses donor setelahnya.
Selain itu, keluarga atau wali yang bertanggung jawab atas jenazah juga harus mengetahui dan setuju dengan keputusan donor mata yang diambil oleh calon donor.
Penting untuk mencatat bahwa donor mata dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat setelah kedukaan, tetapi kesigapan dan koordinasi dengan tim medis sangatlah krusial. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang jelas tentang prosedur dan persiapan yang harus dilakukan dapat memperlancar proses donor mata.
Prosedur Donor Mata
Kornea mata merupakan lapisan transparan pada bagian luar mata. Fungsinya adalah memungkinkan cahaya melewati pupil dan lensa, sehingga dapat difokuskan ke retina untuk memastikan penglihatan mata berjalan dengan baik.
Setelah seseorang meninggal dan hanya jika mereka terdaftar di Bank Mata Indonesia, ahli waris diwajibkan memberitahu pihak bank dalam waktu kurang dari 6 jam setelah calon pendonor kornea dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, tim dari bank akan segera mengirimkan petugas untuk melakukan prosedur pengambilan kornea yang bersifat kecil di tempat di mana jenazah berada. Proses ini melibatkan pengambilan kornea saja, bukan seluruh bola mata.
Donor kornea adalah tindakan yang memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup orang lain. Jika Anda berkeinginan untuk berbuat baik dengan mendonorkan kornea Anda, Anda dapat mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor kornea terlebih dahulu.
Tertarik Untuk Mendaftar Sebagai Donatur Mata Saat Sudah Meninggal?
Jika Anda tertarik untuk menjadi donatur mata, langkah pertama adalah menyampaikan keputusan tersebut secara jelas kepada keluarga atau wali Anda. Ini agar mereka dapat melakukan persiapan kematian dan menerima keputusan Anda untuk melaksanakan donor mata setelah Anda meninggal.
Menjadi donatur mata adalah tindakan yang membutuhkan keberanian dan keputusan yang matang. Namun, dampak positif yang dapat dihasilkan dari tindakan ini sangat besar, karena Anda dapat menjadi sumber cahaya bagi orang lain yang membutuhkan.
Jika Anda sedang mencari jasa perawatan jenazah, Anda dapat memilih Kamboja yang merupakan penyedia layanan pemakaman terintegrasi pertama di Indonesia. Kamboja menyediakan solusi yang dapat diandalkan dan terjangkau untuk persiapan serta pengurusan pemakaman bagi Anda dan keluarga.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih penting lainnya, Anda bisa berdiskusi dengan salah satu tim Kamboja dengan cara menghubungi kontak Kamboja.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah setiap orang bisa menjadi donor mata?
Ya, dalam prinsipnya, setiap orang bisa menjadi donor mata asalkan memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan dan telah menyatakan keinginan mereka untuk mendonorkan mata setelah meninggal.
2. Apakah ada batasan usia untuk menjadi donor mata?
Tidak ada batasan usia yang kaku untuk menjadi donor mata. Semua orang, baik muda maupun tua, dapat menjadi donor asalkan kondisi kesehatan mata memenuhi standar yang ditetapkan.
3. Bagaimana proses donor mata dilakukan setelah kematian?
Setelah seseorang meninggal, tim medis yang terlatih akan melakukan proses pengambilan mata dengan cepat dan hati-hati. Proses ini dilakukan dengan menghormati jenazah dan sesuai dengan standar medis yang berlaku.
4. Apakah donor mata dapat menyelamatkan nyawa?
Meskipun donor mata tidak secara langsung menyelamatkan nyawa, tindakan ini memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup bagi penerima transplantasi. Donor mata memberikan kemampuan penglihatan baru kepada mereka yang sebelumnya kehilangan harapan untuk melihat.
5. Bagaimana cara mendaftar sebagai donor mata?
Anda dapat mendaftar sebagai donor mata melalui lembaga atau organisasi kesehatan yang berwenang. Selain itu, memberi tahu keluarga atau wali tentang keinginan Anda untuk menjadi donor mata juga sangat penting.