Kenali Thanatophobia, Takut Akan Kematian yang Berlebihan

Kamboja.co.id
5 min readFeb 10, 2024

--

Kenali Thanatophobia, Takut Akan Kematian yang Berlebihan

Kematian merupakan hal misterius, sebab tidak seorangpun tahu kapan dan bagaimana hal tersebut akan datang. Karena itu, merasa takut akan kematian merupakan hal wajar. Namun, jika merasakan perasaan takut yang berlarut-larut hingga mengganggu aktivitas, mungkin Anda mengalami thanatophobia.

Thanatophobia merupakan gangguan kecemasan yang melibatkan rasa takut yang intens. Nah, untuk mengenal lebih lanjut tentang phobia satu ini, mari simak tulisan berikut selengkapnya!

Apa Itu Thanatophobia?

Thanatophobia secara umum merujuk pada gangguan kecemasan yang membuat penderitanya merasakan perasaan takut dan cemas berlebihan dengan konsep kematian. Bila rasa cemas dan takut ini telah mengambil alih pikiran, bukan tidak mungkin aktivitas sehari-hari penderita bisa terganggu.

Dalam beberapa kasus, penderita thanatophobia bahkan bisa mengalami sesak nafas dan peningkatan detak jantung. Mereka akan berkeringat saat membahas soal kematian hingga merasa enggan untuk keluar rumah.

Penyebab Thanatophobia

Sebenarnya, penyebab fobia ini tidak diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang mengalami thanatophobia. Berikut beberapa di antaranya!

1. Berusia di atas 40 tahun

Orang yang berusia di atas 40 tahun lebih rentan mengalami thanatophobia. Sebab, pada usia tersebut seseorang mungkin mulai menyadari keterbatasan waktu hidupnya. Proses penuaan dan kematangan memunculkan pertanyaan tentang makna hidup dan kematian, sehingga memicu rasa takut akan kematian.

2. Mengalami peristiwa traumatis

Pengalaman traumatis seperti kecelakaan serius atau melihat orang terkasih meninggal dapat menjadi pemicu thanatophobia. Hal tersebut dapat meninggalkan bekas atau luka yang mendalam dalam pikiran seseorang, sehingga memicu rasa takut terhadap proses kematian.

3. Memiliki Riwayat Penyakit Serius atau Mematikan

Seseorang yang pernah mengalami penyakit parah atau menyaksikan orang lain mengalami penyakit serius dapat merasa takut terhadap kematian. Pengalaman dengan penyakit-penyakit serius akan membuat seseorang menjadi rentan secara fisik dan psikologis, sehingga memicu kecemasan berlebihan.

4. Menderita gangguan kecemasan atau depresi

Orang yang sudah menderita gangguan kecemasan atau depresi kemungkinan besar akan mengalami thanatophobia. Gangguan kejiwaan ini dapat memengaruhi kognitif seseorang dan bagaimana caranya mengolah informasi. Sehingga, penderita akan lebih rentan merasa takut.

5. Merasa tidak puas dengan hidupnya

Orang yang merasa tidak puas akan kehidupannya, cenderung merasakan takut akan kematian secara ekstrem. Sebab pemikiran negatif tentang hidup dan masa depan dapat memicu kecemasan. Terutama jika seseorang merasa bahwa hidupnya tidak mencapai tujuan atau kebahagiaan yang diinginkan.

6. Faktor Religi

Faktor religi atau keagamaan juga bisa menjadi alasan seseorang memiliki phobia satu ini. Sebab, hampir semua agama mengajarkan mengenai hukum tabur tuai. Di mana Anda akan mendapat balasan atas apa yang Anda perbuat selama di dunia. Misalnya seperti konsep surga dan neraka.

Ketidakpastian tentang hal yang terjadi setelah kematian inilah yang dapat membuat seseorang merasa cemas dan khawatir. Hingga pada akhirnya mereka menderita thanatophobia.

Gejala-Gejala Thanatophobia

Gejala yang paling terlihat dari penderita thanatophobia adalah perasaan takut ekstrem saat memikirkan kematian. Meski begitu, gejala lainnya dapat bervariasi pada tiap orang. Berikut diantaranya!

A. Sering Mengalami Serangan Panik

Penderita phobia ini mungkin sering mengalami serangan panik saat sedang membahas topik kematian atau sekedar memikirkannya. Serangan panik sendiri ditandai dengan ritme nafas yang sangat cepat, sakit di bagian dada, dan tampak kesulitan bernapas karena ritme jantung sangat kencang.

B. Cemas Berlebihan

Selain mengalami serangan panik, penderita juga mungkin mengalami kecemasan berlebihan ketika berpikir atau dihadapkan pada topik kematian. Kecemasan ini dapat melibatkan perasaan gelisah dan keringat dingin.

C. Gangguan Tidur

Pada kasus yang parah, rasa takut akan kematian juga menyebabkan seseorang memiliki gangguan tidur. Tak jarang, penderita akan terbangun di malam hari dengan pikiran yang penuh dan sangat cemas.

D. Enggan Berinteraksi

Tidak mau berinteraksi dengan teman atau keluarga dalam waktu lama dapat menjadi salah satu tanda atau gejala thanatophobia. Secara tidak sadar, rasa takut berlebihan tersebut akan mendorong penderita menjadi lebih terisolasi atau menarik diri dari hubungan sosial.

E. Sedih Terus Menerus

Seseorang dengan thanatophobia mungkin mengalami kesedihan berlarut-larut karena kekhawatiran akan kehilangan, ketidakpastian tentang masa depan, dan perasaan gelisah akan konsep kematian. Pengalaman trauma dan isolasi sosial juga dapat memperkuat perasaan sedih yang penderita miliki.

Oleh karena itu, jika memiliki teman, kerabat, atau keluarga yang memiliki kesedihan secara berlarut larut selepas mengalami peristiwa traumatik akan kematian. Maka, coba upayakan agar mereka segera dibawa ke profesional. Sebab, membiarkannya sendirian dan berlarut dalam kesedihan akan memperparah kondisi kejiwaannya.

Cara Mengatasi Rasa Takut Akan Kematian

Thanatophobia tergolong sebagai gangguan bila Anda merasa takut secara terus menerus selama lebih dari enam bulan. Agar dapat mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut!

1. Terapi Kelompok dan Dukungan

Terapi kelompok dapat menjadi metode efektif untuk mengatasi perasaan takut berlebihan. Melalui terapi ini, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak sendirian dalam mengatasi perasaan takut dan cemas tersebut.

Lewat terapi kelompok, seseorang juga akan terdorong untuk bersosialisasi sehingga meminimalisir rasa isolasi diri. Anda juga bisa saling berbagi tips dengan sesama penderita yang dirasa efektif dalam mengelola perasaan takut.

2. Psikoterapi

Anda juga bisa melakukan psikoterapi yang dibantu oleh profesional untuk mengatasi takut akan kematian. Psikoterapi bertujuan untuk memperbaiki pola pikir penderita terkait kematian, serta menanamkan pikiran bahwa kematian adalah hal yang wajar terjadi dan pasti akan dialami semua orang.

Pada awalnya, psikiater atau psikolog akan mengidentifikasi pola pikir Anda. Kemudian, mereka akan membantu meresapi dan mengelola kecemasan. Sehingga, Anda akan merasakan ketenangan secara bertahap.

3. Teknik Relaksasi

Anda bisa mencoba berbagai teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran. Beberapa relaksasi yang disarankan adalah meditasi, teknik pernapasan, dan juga yoga. Ini akan membuat pikiran Anda lebih fokus dan tidak memikirkan hal-hal buruk.

Sudah Tahu Cara Mengatasi Rasa Takut Akan Kematian?

Rasa takut akan kematian merupakan hal wajar. Namun, jika perasaan takut sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda harus mulai waspada. Pada dasarnya, alih-alih menjadi hal yang ditakuti, justru kematian adalah hal yang harus Anda persiapkan.

Sebab, kematian pasti terjadi dan tidak bisa Anda hindari. Sebagai manusia, Anda hanya perlu mempersiapkan diri. Selain itu, Anda sebaiknya juga memilih jasa pengurusan jenazah terpercaya seperti Kamboja. Sehingga, proses pemakanan bisa berjalan lancar lewat layanan perawatan jenazah yang handal.

Ketika menggunakan jasa pemakaman Kamboja, Anda akan memiliki pendamping kedukaan yang siaga membantu berbagai kebutuhan. Prosesi pun bisa berjalan tanpa hambatan dan tidak akan membebani keluarga yang berduka serta kamboja menyediakan proteksi pemakaman profesional. Yuk kunjungi website Kamboja untuk mendapat informasi lebih lengkap!

FAQ

1. Kenapa kita merasa takut akan kematian?

Meski penyebab takut akan kematian tiap orang berbeda, thanatophobia biasanya bisa disebabkan oleh peristiwa traumatis atau gangguan psikologis.

2. Perasaan takut mati menjadi gejala apa?

Takut akan kematian bisa menjadi pertanda seseorang mengalami thanatophobia

3. Bagaimana cara menghilangkan rasa takut?

Anda bisa menenangkan diri lebih dulu, coba evaluasi rasa takut tersebut, dan cari bantuan profesional.

4. Rasa takut pada kematian apakah wajar?

Merasakan takut pada kematian adalah hal wajar. Namun, jika rasa takut yang dialami telah berlarut-larut selama enam bulan, Anda harus mencari bantuan ahli.

--

--

Kamboja.co.id
Kamboja.co.id

Written by Kamboja.co.id

0 Followers

Kamboja.co.id didirikan untuk membantu mereka ditengah kedukaan. Melayani jasa pemakaman lengkap dan terintegrasi di area DKI Jakarta, BoDeTaBek dan sekitarnya.

No responses yet